Workshop Implementasi PjBL-CBL untuk Guru Fisika SMA di Kabupaten Brebes Berhasil Digelar
Brebes, 17 Mei 2024 – Program Studi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan workshop bertajuk “Implementasi Project-Based Learning (PjBL) dan Case-Based Learning (CBL) dalam Pengajaran Fisika SMA” bagi guru-guru fisika di Kabupaten Brebes. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam proses pembelajaran fisika di tingkat SMA, sesuai dengan tuntutan kurikulum modern yang menekankan pembelajaran berbasis proyek dan kasus.
Workshop ini dihadiri oleh puluhan guru fisika dari berbagai SMA di Kabupaten Brebes. Sambutan dari Kaprodi Fisika UAD, Damar Yoga Kusuma, Ph.D., yang menekankan pentingnya penerapan metode pembelajaran aktif seperti PjBL dan CBL untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam bidang fisika.
Selama workshop, para peserta mendapatkan materi dan pelatihan langsung dari para pakar fisika UAD. Beberapa topik yang dibahas meliputi:
- Pengantar PJBL dan CBL: Pengenalan konsep dasar dan keuntungan penerapan PJBL dan CBL dalam pembelajaran fisika.
- Desain Proyek dan Kasus dalam Pembelajaran Fisika: Cara merancang proyek dan kasus yang menarik dan relevan dengan materi fisika SMA.
- Implementasi dan Evaluasi PJBL-CBL: Teknik implementasi dan metode evaluasi efektivitas pembelajaran berbasis proyek dan kasus.
Selain penyampaian materi, peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berlatih langsung dalam kelompok kecil untuk merancang proyek dan kasus yang akan diterapkan di kelas masing-masing. Para peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Menurut salah satu peserta, Bapak Eko, guru fisika dari SMA Negeri 1 Bumiayu, “Workshop ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak wawasan baru. Saya merasa lebih siap untuk menerapkan PjBL dan CBL di kelas saya dan yakin bahwa metode ini akan membuat siswa lebih aktif dan memahami konsep fisika dengan lebih baik.”
Di akhir acara Damar Yoga Kusuma, Ph.D., berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengajaran fisika di Kabupaten Brebes. “Kami berharap para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari workshop ini untuk menciptakan pembelajaran fisika yang lebih menarik, interaktif, dan efektif,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas mata pelajaran fisika di Kabupaten Brebes, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan prestasi akademik siswa di bidang sains.