Yogyakarta, 18 Januari 2024 – Di tengah semaraknya gerakan Merdeka Belajar, para pendidik di bidang Fisika dari wilayah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jateng (Jawa Tengah) mengadakan Diklat MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dengan tema utama “Kurikulum Merdeka Belajar”. Acara ini diselenggarakan sejalan dengan pembukaan HIFESCOM (Himafi Festival and Competition) 2024, suatu kegiatan yang melibatkan para guru yang tergabung dalam PPFI (Perkumpulan Pencinta Fisika Indonesia).
Diklat MGMP telah lama menjadi wahana bagi para pendidik untuk meningkatkan kompetensi dan memperluas wawasan mereka dalam menjalankan tugas pendidikan. Namun, pada tahun ini, ada nuansa yang berbeda. Dengan diperkenalkannya Kurikulum Merdeka Belajar, sebuah inisiatif besar dalam dunia pendidikan Indonesia yang menekankan pada pemberdayaan siswa sebagai pembelajar mandiri, Diklat MGMP menjadi momentum penting untuk menyelaraskan pemahaman dan implementasi dari kurikulum ini. Tidak hanya sebagai platform diskusi, Diklat MGMP juga menjadi wadah untuk memperkuat jaringan kolaboratif antar guru Fisika se-DIY dan Jateng. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menghasilkan metode pengajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar, Diklat MGMP tahun ini menghadirkan serangkaian sesi diskusi, workshop, dan pelatihan yang bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan dan pengetahuan baru yang relevan dengan konteks pembelajaran saat ini. Mulai dari pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh, hingga strategi pengembangan karakter siswa, semua akan dibahas secara komprehensif selama acara berlangsung.
Tak hanya itu, pembukaan HIFESCOM 2024 yang dilaksanakan secara bersamaan dengan Diklat MGMP ini menambahkan dimensi baru dalam semangat pendidikan yang inklusif dan inovatif. HIFESCOM, sebagai ajang festival dan kompetisi yang diadakan oleh Himafi (Himpunan Mahasiswa Fisika), menjadi tempat bagi siswa dan mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas dan kemampuan mereka dalam ilmu FIsika.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Dr. Yudi Ari Adi, M.Si., Ketua MGMP Fisika Provinsi DIY dan Jawa Tengah sekaligus ketua PPFI (Perkumpulan Pecinta Fisika Indonesia) , Drs.Sriyatno, M.Pd.Si., Drs. Suhirman, M.Pd. selaku Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY, para anggota PPFI (Perkumpulan Pecinta Fisika Indonesia), para dosen dan mahasiswa Fisika UAD.
Drs. Suhirman, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya HIFESCOM UAD 2024, ia juga berharap semoga Diklat Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan kali ini dapat melahirkan budaya literasi numerik bagi siswa. βTuntutan guru semakin meningkat, harapannya setelah ada diklat ini tentu ada karya dan inovasi baru dalam pembelajaran fisika khususnya minat anak-anak dalam literasi numerikβ ujar Drs. Suhirman, M.Pd.
Diklat MGMP yang diselenggarakan dalam rangka pembukaan HIFESCOM 2024 ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga memperkuat solidaritas antar-guru serta memberikan arah baru dalam menghadapi dinamika pendidikan yang terus berubah. Semoga semangat dan hasil dari Diklat MGMP ini dapat membawa dampak positif yang besar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Acara-acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada hasil yang dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. (GP)