Sel Surya sebagai Solusi Penerangan Jalur Evakuasi Daerah Rawan Bencana Mengantarkan Tim PKM Mahasiswa Fisika Berhasil Lolos dalam Program Pendanaan PKM-PM 2021
Girikerto adalah salah satu Kalurahan yang berada di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kalurahan Girikerto hanya berjarak sekitar 10 km dari puncak Gunung Merapi sehingga membuat Kalurahan ini menjadi daerah rawan bencana. Seperti daerah rawan bencana pada umumnya, Kalurahan Girikerto juga mempunyai jalur dan titik evakuasi yang salah satunya berada di Dusun Sidorejo. Akan tetapi, keberadaan jalur dan titik evakuasi di dusun ini masih dianggap kurang baik akibat minimnya penerangan. Bermodalkan penerangan seadanya dari listrik PLN yang setiap terjadi bencana selalu terjadi pemadaman, hal ini tentunya sangat membahayakan warga sekitar jika sewaktu-waktu terjadi bencana letusan di malam hari. Hal inilah yang melatarbelakangi tim dari Program Studi Fisika berani mengusulkan program pengadaan sumber listrik alternatif dengan memanfaatkan sel surya sebagai solusi penerangan jalan untuk diajukan ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Tahun 2021. Tim yang diketuai oleh Adi Setiawan (Fisika 2019) dan beranggotakan Esih Nurwanmala (Fisika 2019), Sindi Dwi Safitri (Fisika 2019), Nur Aulia Syahra (Fisika 2019), ditambah anggota lintas bidang studi Walid Mufid Lilbilad (Teknik Elektro 2019) mengusung program dengan judul: “Edukasi P4 (Pengenalan, pemasangan, Pemakaian, dan Perawatan) Sel Surya Sebagai Solusi Penerangan Jalan di Daerah Girikerto” dengan dibimbing langsung oleh Qonitatul Hidayah, S.Si., M.Sc selaku dosen Program Studi Fisika.
Survey Kondisi Lapangan dan Perencanaan Pemasangan Sel Surya
Program yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini rencananya berlangsung kurang dari dua bulan (terhitung dari pengumuman lolos proposal) ini akan melakukan edukasi kepada seluruh warga dengan melibatkan warga secara langsung dalam setiap tahap, baik dari tahap sosialisasi hingga pemasangan. Dengan demikian, ketika sewaktu-waktu terjadi bencana letusan Gunung Merapi, keselamatan warga ketika menuju titik lokasi tetap terjamin karena penerangan sudah memadai. Harapan jangka panjang dari program ini tentunya tidak hanya berhenti sampai berdirinya satu tiang sel surya, kedepannya semoga pemerintah maupun intansi terkait dapat melakukan pengembangan program ini sebagai sumber listrik alternatif untuk kehidupan sehari-hari.
Salah satu Sel Surya yang telah berhasi dipasang di Girikerto